Kantor baru Trakindo di Jalan Pulau Balang, Kelurahan Karang Joang itu dibnagun di atas lahan seluas 4,5 hektar, jauh lebih luas dengan falitas ditingkatkan dibandingkan dengan lokasi sebelumnya.
Hananto Bentar, Branch Manager PT Trakindo Utama Cabang Balikpapan, mengatakan,“Balikpapan adalah salah satu kota yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia melalui berbagai aktivitas industri yang terjadi, termasuk industri minyak dan gas, energi, pertambangan, perkapalan, perkebunan dan perhutanan, juga konstruksi."
Sejak tahun 1971, Trakindo melalui kantor cabang Balikpapan telah memberikan layanan dan solusi bagi kemajuan pelanggan di Balikpapan dan sekitarnya, kata Trakindo dalam pernyataan persnya.
"Peresmian kantor baru cabang Balikpapan merupakan bukti komitmen kami terhadap kemajuan pelanggan melalui hadirnya fasilitas yang lebih memadai untuk mendukung berbagai kebutuhan pelanggan."
Fasilitas kantor baru Trakindo cabang Balikpapan meliputi area workshop, rebuild center untuk undercarriage, machine, engine dan transmission, serta laboratorium scheduled oil sampling.
Fasilitas parts inventory dan parts exchange stock dapat menyimpan hingga 16.000 suku cadang. Alat berat Caterpillar siap pakai tersedia pula pada area yard seluas 9.000 meter persegi.
"Lokasi kantor baru Trakindo cabang Balikpapan terbilang strategis dan berdekatan dengan Kawasan Industri Kariangau yang kian berkembang. Hal ini juga memudahkan akses pelanggan kepada kami, dan kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tambah Hananto.
Berbagai prestasi telah diraih oleh kantor Trakindo cabang Balikpapan, termasuk dalam bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), antara lain memperoleh apresiasi dari Walikota Balikpapan atas diraihnya penghargaan K3 - Bidang Nihil Kecelakaan Kerja pada tahun 2013 dan meraih SHE Performance Achievement 2.000.000 Working Man Hours Without Lost Time Case 2012–2014.
Dengan lokasi baru, kantor Trakindo cabang Balikpapan berharap dapat terus berprestasi dan memberi kontribusi lebih jauh pada pembangunan nasional.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016