Seoul (Otolovers) - Tiada hari tanpa berita Volkswagen sejak skandal emisi, dan kali ini datang dari Korea dimana produsen mobil Jerman itu memastikan tidak akan meninggalkan pasar Korea meski penjualan sebagian besar line-up-nya dihentikan.
Menurut seorang pejabat Volkswagen Korea, pada Rabu, sebagaimana dilaporkan Korean Times, produsen mobil ini bertekad untuk mengubah krisis menjadi peluang di masa mendatang.
"Pelanggan kami telah mempercayai Volkswagen selama 10 tahun terakhir," katanya. "Kami tidak akan mengecewakan mereka lagi.
"Sayangnya, penjualan sebagian besar kendaraan kami saat ini dilarang. Dalam jangka panjang, meskipun, kami percaya ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi dalam restrukturisasi untuk daya saing masa depan kita. Sebagai bagian dari upaya kami, Volkswagen Korea memperkuat jaringan layanan di Korea untuk memenuhi tuntutan pelanggan kami yang ada."
Sementara Audi Volkswagen Korea mendapatkan kembali persetujuan penjualan untuk 80 model mereka, dan pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kapasitas di pusat-pusat pelanggan.
Volkswagen Korea memperkenalkan apa yang disebut "Direct Express Service Center" pada bulan September tahun lalu, di mana pemilik bisa mendapatkan layanan perawatan dasar, termasuk ganti oli dan pemeliharaan ban, tanpa harus membuat reservasi.
Kapasitas bulanan Volkswagen Korea dalam layanan purna jual telah meningkat menjadi 23.000 mobil tahun ini, naik sekitar 20 persen dari periode Januari-Juli tahun lalu.
pemilik Volkswagen juga ditawarkan oli mesin Volkswagen asli, dengan masa pakai lebih lama, di Direct Express Service Center.
Ilustrasi: VW Touran