Jakarta (Otolovers) - Touring motor yang diikuti sembilan artis ibukota, SimPATI Motorbaik Adventure, telah menyinggahi Purwokerto dalam empat hari perjalanan mereka menuju Yogyakarta.
Di Purwokerto, Jawa Tengah mereka mendatangi kawasan wisata Baturaden, dan menapaki jalan berliku naik turun di antara pohon pinus serta siluet Gunung Slamet sebagai latar belakang.
Mengajar juga mengisi Kegiatan tim di Purwokerto, sebelum ditutup dengan menggelar tantangan #GoDiscover untuk tim SimPATI Motorbaik Adventure 2016. Kali ini, seluruh peserta touring mendapat giliran untuk ber-stand up comedy.
Sebelumnya, pada hari ketiga perjalanan touring yang melibatkan Ananda Omesh, Tora Sudiro, Tarra Budiman, Bisma Karisma, Imam Darto, Dimas Anggara, Denny Chasmala, dan Nabila Putri menghabiskan waktunya di Tasikmalaya.
[image]
Aktivitas para artis di hari ketiga diawali dengan menghadiri Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-71 yang diselenggarakan di alun-alun kota lalu dilanjutkan dengan mengajar di SDN Dadaha, Tasikmalaya.
Jika sebelumnya, di Bandung, para artis berpasangan saat mengajar, di Tasikmalaya mereka membentuk dua grup pengajar, yaitu Omesh, Tarra dan Dimas dalam satu grup serta Tora, Darto, Bisma dan Nabila di grup lainnya.
Materi pelajaran yang mereka berikan begitu inspiratif, contohnya, Omesh menceritakan pengalamannya dalam meniti karir hingga menjadi artis.
“Apapun cita-citamu, adik-adik harus percaya pada diri sendiri, terus berusaha dan berdoa. Jika gagal, coba lagi. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah,” pesan Omesh pada murid-murid di kelas.
Selesai mengajar, tim SimPATI Motorbaik Adventure 2016 dikejutkan oleh munculnya berita tentang pertunangan Dimas Anggara dengan putri Walikota Tasikmalaya di sebuah media.
[image]
Sumbernya hanya karena candaan Imam Darto di akun media sosial pribadinya yang mengunggah foto Dimas dengan sang putri Bapak Walikota. Dimas pun akhirnya mengklarifikasi bahwa hal itu hanya merupakan candaan dari teman-temannya.
Di hari ketiga ini, tim SimPATI Motorbaik Adventure 2016 harus berpisah dengan Tora karena ia mesti kembali ke Jakarta untuk menjalani pekerjaan yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Ditinggalkan Tora, tim pun mendapatkan personel pengganti, karena di Purwokerto, Gading Marten bergabung.