Dia lah Diandra Gautama, wanita pebalap yang cantik dengan segudang pengalaman dan sekarang digandeng Nissan untuk menjadi mentor para calon pebalap di Nissan GT Academy 2016.
Wanita berusia 26 tahun lulusan Univesitas Khatolik Atma Jaya Jakarta ini juga sudah didaulat sebagai Brand Ambassador Nissan GT Academy.
Dengan banyak pengalamannya di ajang balap mobil nasional, Dian yang selama ini tergabung dalam W124 MBCI Motorsport, bakal mementori para calon pebalap Nissan GT sebelum mereka diadu dalam balap yang sesungguhnya di tingkat internasional.
Dalam peluncuran Nissan GT Academy 2016, Selasa (19/7), Diandra pun dihadirkan oleh Nissan dan dikenalkan kepada seluruh awak media yang hadir memenuhi undangan.
General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin mengatakan bahwa proses seleksi Nissan GT Academy 2016 akan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Dua puluh peserta dengan catatan waktu tercepat akan masuk seleksi final dan karantina yang akan diselenggarakan pada bulan September di Sentul, Jawa Barat.
“Selama karantina, NMI serius dalam membekali berbagai technical dan soft skills termasuk pengembangan karakter dan tata cara menghadapi publik atau media seperti layaknya seorang pembalap profesional. Akan ada proses seleksi 6 peserta terbaik yang akan dikirim ke sirkuit Silverstone, Inggris untuk mengikuti International Race Camp dan berkompetisi dengan tujuh negara lainnya,” ujarnya.
Tim Indonesia nantinya akan dilatih langsung oleh Diandra Gautama untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan bekal ilmu terbaik dan hasil yang maksimal.
Budi berharap tahun ini Indonesia dapat menjadi juara pertama di International Race Camp, setelah pada tahun lalu Andika Rama Maulana berhasil naik podium juara 2.
Nissan GT Academy adalah kolaborasi antara PlayStation® dan Nissan yang menggunakan permainan balap virtual Gran Turismo untuk mencari bakat pembalap tersembunyi.
[image]
Sebanyak 20 peserta dengan catatan waktu tercepat dalam proses seleksi live-event Gran Turismo mendapatkan kesempatan untuk melaju ke tahap nasional.
Pada tahap final nasional, Nissan akan membekali kemampuan balap, kebugaran, dan elemen media dalam ajang ini. Setelah melalui tahap final nasional, enam peserta terpilih akan bertanding di International Race Camp, Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pada tahap final internasional, para peserta ditantang untuk mengendarai mobil sport Nissan dengan pengawasan juri dan mentor berpengalaman. Pemenang dari setiap kompetisi akan mengambil bagian dalam Driver Development Program untuk mendapatkan lisensi sebagai pembalap internasional yang bisa mengikuti kompetisi balap bersama Nissan, serta berkesempatan bergabung sebagai atlet Nissan NISMO.
Beberapa pemenang Nissan GT Academy sebelumnya saat ini telah menjadi pembalap profesional. Pemenang tahun 2015, Jann Mardenborough (Inggris), mengikuti kompetisi balap di World Endurance Championship untuk Nissan di ajang LM P1 dan GP3, yang tergabung dalam tim juara Carlin.
Lucas Ordonez (Spanyol, juara tahun 2008) akan mengikuti balap di Le Mans 24 Hours tahun ini sebagai Nisan GT - R LM NISMO LMP1 di kelas pemula, bersama Mardenborough. Juara Nissan GT Academy tahun 2014, Gaetan Paletou (Eropa) dan Ricardo Sanchez (International) akan bersaing di Blancpain Endurance Series bersama Tim RJN Nissan GT Academy.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016