Scott Redding dari Octo Pramac Yakhnich menjadi pebalap pertama yang tertimpa sial, ia jatuh di tikungan 11 setelah membelok terlalu melebar.
Menyusul kemudian, Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Stefen Bradl dari Aprilia Racing Team Gresini jatuh di tikungan yang sama, sirkuit yang sangat menantang untuk menguji ban depan asimetrik baru Michelin.
Segera setelah kecelakaan beruntun di tengah hujan, bendara tanda latihan bebas dihentikan pun dikibarkan dan para pebalap kembali ke pit.
[image]
Lorenzo kemudian mengunjungi Clinca Mobile untuk memeriksakan tangan kirinya, tapi dokter tidak menemukan masalah pada pebalap Yamaha itu.
Pada 2013 lalu, Lorenzo mengalami kecelakaan di GP Jerman, sekarang ia kembali jatuh ketika melaju cepat di tikungan 11.
Hujan di sirkuit terus berlanjut dan banyak pebalap yang tidak bisa memperbaiki catatan waktunya. Di tengah banyak pebalap tidak punya kesempatan memperbaiki catatan waktu, Andrea Iannone dari Ducati menjadi yang tercepat pada sesi itu.
Ia hanya satu-satunya pebalap yang membukukan waktu 1 menit 23 detik, tiga detik lebih lambat dari catatan waktu tercepat yang dicetak saingannya dari Honda, Marc Marquez pada 2015.
Sekitar 0,414 detik di belakang Iannone dialah Marc Marquez dengan catatan waktu 1 menit 23,702 detik, sedangkan Danilo Petrucci dari Octo Pramac Yakhnich 0,041 detik lebih lambat dari Marquez.
Pebalap Yamaha Valentino Rossi membuat lap terbaiknya pada 1 menit 24,279 detik di sesi ini ketika lintasan masih kering.
Diikuti kemudian Pol Espargaro dari Monster Yamaha Tech 3, Maverick Vinales dari Suzuki Ecstar, Cal Crutchlow (LCR Honda), Aleix Espargaro Suzuki Ecstar, dan Yonny Hernandez dari Pull & Bear Aspar Ducati melengkapi 10 besar.
Sumber: motogp.com
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016