SUV Hyundai Tucson

Karyawan Hyundai putuskan mogok kerja setelah lima tahun perundingan "menthok"

Seoul (Otolovers) - Serikat pekerja Hyundai Motors di Korea Selatan memutuskan untuk mogok kerja setelah perundingan lima tahun soal perbaikan gaji selalu "menthok".

Rencana mogok itu akan "menyakiti" penjualan mobil Hyundai termasuk SUV Tucson pada saat perusahaan menghadapi perkiraan penurunan profit kuartalan ke-10 kali berturut-turut pada periode Apil-Juni, kata para analis sebagaimana dilaporkan Reuters.

Hyundai Motors, pabrikan mobil terbesar kelima bersama afiliasinya Kia Motors penjualannya jatuh 0,9 persen pada semester pertama tahun ini.

Regulator serikat pekerja yang dipimpin Park You-ki pada Kamis (14/7) memutuskan untuk menggelar mogok parsial selama empat hari pada pekan depan setelah 77 persen dari 48.806 anggota serikat di Korea Selatan menyetujui aksi mogok.

"Dukungan luar biasa merupakan hasil alami dari kemarahan 48.000 pekerja anggota serikat kami," kata serikat pekerja itu dalam pernyataannya.

Pada Januari-Juni 2016 Hyundai Motors membukukan penjualan total 2.393.958 unit atau turun 0,9 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 2.416.170 unit.

Penjualan kumulatif semester pertama itu turun meskipun pada bulan Juni penjualan Hyundai naik dari 407.570 unit pada 2015 menjadi 444.620 unit.

Penurunan penjualan terbesar Hyundai pada Juni disumbang dari pasar Brazil yang jatuh hampir 16 persen.


Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016