Jakarta (Otolovers) - Bukan hanya Presiden dan COO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Tetsuro Aikawa yang mundur dari jabatannya terkait skandal ekonomi bahan bakar Mitsubishi, tapi juga Ryugo Nakao, yang juga executive vice president produsen otomotif Jepang itu.
Dalam pernyataan resminya 18 Mei lalu, MMC mengumumkan mengenai akan mundurnya Tetsuro Aikawa dan Ryugo Nakao dengan pertimbangan utama terkait temuan penggunaan metode tidak sah dalam pengujian konsumsi bahan bakar kendaraan Mitsubishi.
Kedua direktur MMC itu akan mengundurkan diri mulai 24 Juni 2016 dan disampaikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa MMC.
“Kami akan memutuskan pengganti kedua direktur representatif pada pertemuan dewan direksi kami dan mengumumkannya segera,” kata Mitsubishi Motors Corporation.
Ilustrasi