Tokyo (Otolovers) - Presiden Mitsubishi Motors pada Selasa memutuskan untuk mundur, mengambil tanggung jawab atas skandal data ekonomi bahan bakar yang terkuak pada April lalu.
Posisi yang akan ditinggalkan Tetsuro Aikawa (62 thn) sementara akan diisi oleh Chairman Osamu Masuko. Pria 67 tahun itu akan terus menjalankan jabatan ganda hingga Nissan Motors menyelesaikan rencananya untuk membeli 34 persen saham Mitsubishi, kata media Jepang Nikkei Asian Review dalam laporannya, Rabu.
Mitsubishi Motors akan menyerahkan laporan temuan internal tentang kejanggalan data ekonomi bahan bakar mobil kecilnya kepada Kementerian Transportasi hari ini. Aikawa, yang meniti karir di Mitsubishi melalui unit pengembangan produk, merasa bertanggung jawab atas masalah itu.
Karena data tersebut diolah oleh unit yang sama, maka Aikawa tampaknya bertekad untuk menanggung beban kesalahan tersebut.
Sebelumnya, Aikawa mengatakan tidak akan membuat keputusan mengenai masa depannya di Mitsubishi hingga komite audit merilis hasilnya.
Nissan yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk membeli 34 persen saham Mitsubishi kemungkinan akan menempatkan satu direktur pada divisi pengembangan produk Mitsubishi.
Mitsubishi Motors sendiri berencana untuk mengurangi orangnya di dalam jajaran direksi, sementara Nissan diatur untuk mengisi empat kursi direksi termasuk chairman.
Masuko kemungkinan akan tetap tinggal di Mitsubishi Motors untuk membantu memulihkan brand dan memuluskan koordinasi antara kedua perusahaan yang beraliansi ini.
Tetsuro Aikawa