Nissan Qashqai

Korsel akan denda Nissan karena curangi data emisi

Seoul (Otolovers) - Pemerintah Korea Selatan pada Senin (16/5) mengatakan akan meminta Nissan menarik dari peredaran ratusan unit mobil yang dijual di negara itu karena ditemukan ada kecurangan dalam penyajian data emisi.

Kementerian Lingkungan Korsel, menurut laporan Korea Times, mengatakan bahwa Nissan Qashqai ditemukan telah menyajikan data emisi palsu dengan menggunakan software yang disebut “defeat device”.

Total ada 814 unit Nissan Qashqai yang telah dijual di negara itu sejak November hingga minggu lalu.

Temuan manipulasi data emisi itu sepertinya bermodus tidak berbeda dengan yang dilakukan pabrikan Jerman Volkswagen. Menyusul pengungkapan pertama di Amerika Serikat, pemerintah Korea Selatan tahun lalu juga mengumumkan ada 20 model mobil VW diesel yang dipasarkan di Korsel terkait skandal emisi.

Setelah temuan kecurangan uji emisi di AS, Volkswagen telah mengumumkan penarikan (recall) secara masif di pasar global.

Kementerian Lingkungan hidup Korsel juga berencana mendenda pabrikan mobil Jepang itu sebesar 300 juta won ($280.000) dan menghentikan sementara penjualan crossover buatan Nissan tersebut. Lembaga itu juga meminta Nissan menyerahkan rencana recall selambatnya dalam waktu 45 hari kedepan.

Pengungkapkan skandal emisi baru yang melibatkan Nissan ini sangat mengejutkan media dan konsumen karena sebelumnya brand Jepang itu berencana membeli 34 persen saham Mitsubishi yang juga sedang dilanda skandal data konsumsi bahan bakar.

Kecurangan Mitsubishi itu diungkap oleh Nissan ketika dalam pengembangan versi lanjut dari model eK dan Dayz yang dipasok oleh mitranya Mitsubishi Motors Corporation.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016