Tokyo (Otolovers) - Nissan sebentar lagi akan menjadi pemegang saham pengendali Mitsubishi, karena berdasarkan nota kesepahaman yang ditandatangani, Kamis (12/8), produsen SUV X-Trail itu akan mengembil alih 34 persen saham Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Setelah bermitra kurang lebih lima tahun untuk produksi mobil kecil, Nissan dan Mitsubishi melangkah ke kemitraan strategis baru meskipun belum lama lalu hubungan keduanya "terganggu" akibat manipulasi data pengujian konsumsi bahan bakar.
Dalam pernyataan bersama MItsubishi dan Nissan hari ini diungkapkan bahwa Nissan akan membeli sekitar 34 persen saham Mitsubishi senilai 237 miliar yen, menyusul penerbitan saham baru (share issue) oleh MMC.
"Aliansi tragegis ini akan memperpanjang kemitraan selama ini antara Nissan dan MMC, dimana kedua perusahaan sudah terlibat berkolaborasi untuk lima tahun terakhir," katanya dalam pernyataan bersama.
Nissan dan MMC sepakat untuk bekerja sama dalam area termasuk penjualan, platform kendaraan, berbagi-teknologi, pemanfaatan pabrik, maupun pemasaran.
"Ini sebuah transaksi terobosan dan win-win (sama-sama menguntungkan) bagi Nissan dan Mitsubishi Motors. Ini membuat dorongan baru dinamis dalam industri otomotif yang berkerjasama intensif, dan menghasilkan sinergi besar," kata CEO dan Presiden Nissan Carlos Ghosn dalam jumpa pers bersama CEO Mitsubishi di Yokohama, Jepang.
"Kami akan menjadi pemegang saham terbesar MMC, menghormati brand-nya, sejarahnya, dan mendorong prospek pertumbuhannya," tambah Ghosn.
Sementara CEO MMC Osamu Masuko mengatakan,"Kami akan mencapai nilai jangka panjang melalui pendalaman kemitraan strategis kami termasuk berbagi sumber daya seperti pengembangan, serta pengadaan bersama."
Di bawah kesepakatan ini, Nissan akan membeli 506,6 juta saham baru yang diterbitkan Mitsubishi dengan harga 468,52 yen per lembarnya. Nissan akan menjadi pemegang saham terbesar MMC nantinya.
MMC dan Nissan berharap Mitsubishi Heavy Industries, Mitsubishi Corporation dan The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya secara kolektif di MMC untuk mendukung aliansi.
Transaksi ini akan menunggu persetujuan dari pemegang saham dan otoritas di Jepang dan diharapkan definitif pada akhir Mei 2016 dan transaksi akan selesai pada akhir tahun.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016