New York (Otolovers) - Hampir 4 juta mobil Nissan ditarik dari peredaran (recall) karena masalah keamanan utama, dimana kantong udara dan sabuk pengaman tidak berfungsi ketika kecelakaan, yang berpotensi menyebabkan cedera serius atau kematian.
Itu merupakan dua recall terbaru dalam serangkaian masalah keamanan mobil dalam satu tahun terakhir yang melibatkan Acura, BMW, Chrysler, Ford, Honda, Lexus, Mazda, Toyota dan manufaktur lainnya harus menarik dari peredaran mobil-mobil mereka karena masalah airbag.
Tapi, masalah Nissan sekarang ini tidak terkait dengan persoalan-persoalan airbag sebelumnya, menurut Foxnews dalam laporannya, Minggu (1/5).
Nissan Amerika Utara Inc mengatakan bahwa 3,2 juta mobil Nissan mungkin memiliki masalah dengan sensor pada kursi penumpang depan.
Sensor kursi penumpang depan pada sejumlah mobil Nissan rusak sehingga salah dalam mendeteksi apakah penumpangnya orang dewasa atau anak-anak, atau bahkan mengklasifikasikan kursi kosong, padahal ada penumpangnya.
Masalah kerusakan sensor itu menyebabkan aribag tidak berfungsi atau tidak bereaksi ketika terjadi kecelakaan.
Model-model yang ditarik karena masalah itu meliputi Nissan Maxima 2016-2017, Nissan Altima 2013-2016, NV200, LEAF dan Sentra, kemudian Nissan Pathfinder 2013-2017, Nissan NV200 Taxi 2014-2016, Infiniti QX60 dan Q50, Nissan Rogue 2014-2017, Nissan Murano 2015-2016, Chevrolet City Express dan 2.013 kendaraan Infiniti JX35.
Nissan akan memberitahu pemilik mengenai masalah ini dan menawarkan untuk memperbaikinya secara gratis, namun belum ada jadwal kapan pemberitahuan itu keluar dan seberapa cepat perbaikan dilakukan.
Nissan juga menarik kembali dari peredaran 620.000 unit Nissan Sentra 2013-2016.
Seorang pengguna Nissan di Spanyol juga melayangkan pesan di laman resmi Nissan dan mengeluhkan persoalan yang sama.
Berikut screenshot keluhan pelanggan Nissan yang di-posting dalam laman Nissan di bawah laporan berjudul "Nissan Motor 2015-2016 Year Review".
[image]
Nissan Maxima 2016