Jakarta (Otolovers) - Lorenzo sudah memastikan bakal pindah ke Ducati tahun depan dan meninggalkan Yamaha, seolah menjadi anti-klimaks dari tertengkarannya yang sering terjadi dengan rekan setimnya Valentino Rossi akhir-akhir ini.
Tapi, apakah karena ketidakcocokan dengan Rossi di Yamaha menjadi alasan Lorenzo pindah ke Ducati? Sebagai pebalap profesional dengan banyak gelar tentu itu bukan alasan utamanya dia meninggalkan Yamaha.
Dalam konferensi pers disela sesi latihan Grand Prix MotoGP Spanyol, Lorenzo menjelaskan alasan kepindahannya ke Ducati. Ada banyak alasan memang, tapi yang utama adalah ia ingin mencoba tantangan baru, menjuarai MotoGP dengan sepeda motor berbeda.
"Saya rasa ada banyak alasan, tapi yang terbesar adalah motivasi saya. tantangan untuk mencoba dan menang dengan motor lain dan tantangan bagi saya setelah bertahun-tahun di kejuaraan dunia, di MotoGP," katanya.
Lorenzo mengaku membutuhkan tantangan baru. "...saya merasa perlu tantangan baru ini untuk mendapatkan motivasi untuk bekerja keras seperti yang saya lakukan sampai sekarang. Ini adalah alasan utama."
Ini tentu bukan keputusan yang mudah bagi Lorenzo karena selama di Yamaha ia relatif nyaman dengan karir dan prestasinya.
Bersama Yamaha, Lorenzo telah merebut 99 podium kelas premium, 41 di antaranya ia berdiri di podium pertama (tertinggi).
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing yang telah bekerja sama dengan Jorge Lorenzo sejak tahun 2006, mengatakan selama ini pihaknya telah memperlakukan dan menangani Lorenzo maupun Valentino Rossi dengan adil.
Itu tidak mudah memiliki dua jagoan MotoGP dalam satu tim. "Kami selalu memperlakukan mereka dengan adil dan sama-sama dan kami akan terus melakukan itu untuk sisa tahun ini," tambah Jarvis.
Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo yang sudah memutuskan untuk gabung Ducati pada tahun depan.