"Kita tunggu dalam waktu dekat ini lah," kata GM Marketing Operation Region III Pertamina, Jumali, sebelum melepas touring klub supercar Speedgonz di rest area KM19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis pagi (21/4).
Jumali menegaskan kembali bahwa Pertamax Turbo nantinya akan memiliki kandungan oktan di antara 95-100. Pertamina sedang mempersiapkan segalanya untuk bisa meluncurkan Pertamax Turbo dalam waktu dekat ini.
Pertamina, kata Jumali, harus mempertimbangkan berbagai variabel untuk memastikan semuanya clear sebelum meluncurkan Pertamax Turbo, dan itu belajar dari pengalaman waktu peluncuran Pertalite tahun lalu.
Karena ada variabel yang harus dipenuhi, peluncuran Pertalite waktu itu baru bisa dilakukan pada Juni dari rencana semula April. Jadi, perlu tahapan-tahapan seperti sosialisasi kepada konsumen dan lain-lain.
Pertamax Turbo nantinya akan mengisi segmen pasar berkebutuhan bensin beroktan di atas Pertamax Plus, varian tertinggi Pertamina saat ini dengan RON 95.
"Harganya juga di antara itu nanti (di atas Pertamax Plus). Nah harganya berapa itu yang masih dalam kajian."
Pada Maret lalu, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan Pertamax Turbo juga sekarang sedang diuji di Italia.
Belum lama lalu, BUMN minyak ini juga meluncurkan Dexlite, bahan bakar mesin diesel yang memiliki kandungan cetane di atas solar namun di bawah Pertamina Dex.
Dengan hadirnya produk baru itu, Pertamina sekarang memasarkan tiga varian bahan bakar diesel bagi konsumen Indonesia, yakni solar yang berkandungan cetane 48, Dexlite (51), dan Pertamina Dex (55).
Dexlite saat ini, kata Jumali, sudah tersedia di sedikitnya 33 SPBU di Jabodetabek.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016