Dalam pernyataannya di laman perusahaan, produsen mobil Korea ini mengatakan akan berkolaborasi dengan perusahaan IT dan jaringan terkemuka untuk mengembangkan konsep 'Hyper-connected dan Intelligent Car (kendaraan pintar).
Penelitian dan pengembangan akan difokuskan pada membawa nilai-nilai baru dan efisiensi untuk kehidupan pelanggan.
Seiring dengan itu, Hyundai Motor Group berencana untuk memulai era baru yang menghubungkan 'Car Life', seperti mobil yang semakin lekat dengan pusat gaya hidup masyarakat.
Dengan connected car, pengguna diharapkan dapat berikteraksi dan mengakses pengetahuan tidak terbatas meskipun berada di dalam mobil. Ini bentuk konvergensi dari komunikasi dan kendaraan menjadi sebuah komputer berperforma tinggi di atas roda.
Ini merupakan konsep yang menghubungkan mobil ke mobil lain, dengan kantor dan kota. Dengan kata lain, Hyundai akan menghubungkan mobil ke kehidupan, katanya.
Ini juga meliputi konsep lalu lintas cerdas dan remote jarak jauh untuk menganalisa dan memperbaiki masalah kendaraan sejak dini.
Mobil kemudi otonom (pengemudian otomatis) akan memberikan keamanan maksimal dengan menghubungkan kendaraan dengan kota dan infrastruktur jalan. Itu semua bertujuan membuat lalu lintas menjadi lebih efisien, aman, dan mengatasi kemacetan lalu lintas.
Dalam jangka pendek hingga jangka menengah, Hyundai Motor Group akan berkonsentrasi pada teknologi yang berkaitan dengan konektivitas smartphone dan Smart Home Servicesmembantu mobilitas tempat di pusat kehidupan pelanggan.
Reuters baru-baru ini melaporkan bahwa dalam pengembangan connected car, Hyundai akan berkolaborasi dengan Cisco.
Bahkan, Vice Chairman Hyundai Chung Eui-sun telah bertemu dengan CEO Cisco Chuck Robbin di Seoul dan sepakat untuk mengembangkan teknologi network dalam kendaraan untuk transfer data jumlah besar.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016