Jakarta (Otolovers) - Toyota Motor Corp, produsen mobil dengan penjualan terbesar dunia, terpaksa menghentikan operasi semua pabriknya di Jepang menyusul serentetan gempa bumi di Pulau Kyushu sejak 14 April lalu.
Dalam pernyataan resminya di website perusahaan, Toyota mengatakan menghentikan sementara produksi lini perakitan mobil di seluruh pabrik di Jepang mulai 18 hingga 23 April.
Toyota akan memulai kembali operasi pabrik-pabrik di Jepang apabila suku cadang sudah kembali tersedia.
"Kami akan terus melakukan semua usaha yang mungkin untuk memberikan dukungan kepada warga Kyushu, dan berharap untuk pemulihan secepat mungkin daerah yang terdampak," kata Toyota.
Lebih dari 20 pabrik Toyota di sejumlah tempat di Jepang dihentikan operasinya, baik yang dioperasikan oleh Toyota Motor Corp seperti Takaoka Plant, Tsutsumi Plant, Tahara Plant, dan Motomachi Plant.
Juga semua pabrik yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan grup Toyota di antaranya Toyota Motor Kyushu Inc, Toyota Auto Body Ltd, Toyota Motor East Japan Inc, dan dan Toyota Auto Body Co Ltd.
Gempa yang mengguncang Jepang sejak Kamis hingga Sabtu lalu dengan kekuatan bervariasi hingga di atas 7 skala Richter telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan ratusan orang mengungsi.
Ilustrasi: pabrik perakitan mobil Toyota Motor Corp