Jakarta (Otolovers) - Valentino Rossi yang mengawali start dengan baik pada balap MotoGP 2016 Qatar kemarin, gagal meraih podium dan hanya finish di urutan keempat di belakang jagoan Honda Marc Marquez.
Dengan hasil itu, Rossi mengaku belum mengeluarkan kemampuan yang sesungguhnya, dan ia sudah berusaha untuk mamacu motornya lebih cepat tapi tetap masih kalah cepat dengan rekan setimnya Lorenzo, Dovizioso dari Ducati, maupun Marquez.
"Sampai akhir ini merupakan balapan yang hebat, lajunya sangat cepat dari awal sampai akhir, tapi sayangnya saya berada di belakang dan saya tidak memiliki cukup kecepatan untuk mencoba dan melawan. Saya ada di sana tapi saya tidak pernah dalam pertempuran yang sesungguhnya, saya selalu sedikit di belakang," kata Rossi kepada motogp.com.
Lalu apa yang menyebabkan Rossi belum bisa mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya? Itu diakui Rossi salah satunya mungkin karena pemilihan ban yang kurang tepat. Maklum pada musim ini, semua pebalap diharuskan menggunakan ban yang sama yakni Michelin.
Pada balapan kemarin, Rossi menggunakan kombinasi ban; ban depan hard dan belakang juga hard, sedangkan Lorenzo maupun Marquez menggunakan hard dan soft, cuma beda penempatannya saja.
Lorenzo menggunakan ban hard untuk roda depan dan ban soft untuk belakang, sementara Marquez sebaliknya. Apakah itu juga yang membuat keduanya lebih cepat dari Rossi, the Doctor masih perlu mempelajarinya lagi.
Ya, Rossi mengatakan pemilihan ban mungkin akan membuat beberapa perbedaan. "Mungkin dengan ban soft saya bisa melaju lebih cepat atau saya akan lebih lambat," katanya.
"Tahun lalu di Argentina adalah balapan yang hebat, salah satu yang terbaik dengan kecepatan tinggi dan saya datang dari belakang, tapi tahun ini akan menjadi cerita berbeda, terutama dengan ban. Kami perlu untuk memahami potensi kami tahun ini."
Valentino Rossi