Jakarta (Otolovers) - Pebalap debutan F1 asal Indonesia Rio Haryanto akhirnya melorot ke posisi start 21 dalam kualifikasi seri pertama di Melbourne, Australia, Sabtu waktu setempat.
Pebalap pendatang baru dari Tim Manor itu gagal memperbaiki catatan waktunya, setelah ia mendapatkan penalti atau hukuman tiga grid ke belakang karena bertabrakan dengan pebalap Haas, Romain Grosjean, di pit-line dan menempatkannya di posisi 21.
Tabrakan sebenarnya terjadi bukan saat kualifikasi, tapi ketika dalam latihan bebas ketiga (FP3), namun otoritas balapan harus menegakkan aturan.
Manor melepas Rio keluar dari garasi tim dan menabrak Romain Grosjean yang juga baru saja keluar. Tabrakan menyebabkan mobil kedua pebalap rusak di beberapa bagian.
Penyelidikan petugas berwenang atas insiden tersebut memutuskan bahwa Rio Haryanto dianggap tidak memperhatikan mobil yang sedang melaju di jalur cepat--dari sisi kirinya--, di depan pit tim Manor.
Menyusul tabrakan itu, mobil Rio mendapatkan diperbaiki dan sayap depannya diganti dengan yang baru, sedangkan tunggangan Grosjean didorong kembali ke pit untuk perbaikan lebih panjang pada lantainya dan bodywork.
Rekan setim Rio di Manor, Pascal Wehrlein, secara mengejutkan tergusur di kualifikasi pertama (Q1) dan menempati posisi start 20, demikian mengutip laman resmi F1.
[image]
Rio Haryanto (kiri) saat menabrak mobil Romain Grosjean pada sesi FP3 di Philip Island, Australia.