Prestasi Hamilton itu tergolong langka, dan hanya tiga orang sejauh ini dalam sejarah F1, setelah Michael Schumacher dan Ayrton Senna.
Dengan sistem baru, persaingan ketat pebalap papan atas justru terjadi ketika waktu Kualifikasi ke-3 (Q3) hanya tersisa lebih dari lima menit, dengan dua pebalap sudah tereliminasi, sementara Ferrari memutuskan untuk tidak memperbaiki catatan waktunya.
Duo Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen berada di urutan ke dua dan empat, sebelum rekan Hamilton, Rosberg, akhirnya menyingkirkan Vettel ke posisi ke tiga. Raikkonen tetap mengisisi posisi start keempat.
Max Verstappen sukses merebut posisi kelima untuk tim Toro Rosso, diikuti pebalap Williams Felipe Massa, lalu Carlos Sainz juga dari Toro Rosso, kemudian pebalap Red Bull Daniel Ricciardo di posisi delapan.
Sementara lainnya mencatatkan waktu terbaik pada Kualifikasi ke-2 (Q2) untuk mengisi posisi start berikutnya, masing-masing pebalap Force India Sergio Perez dan Nico Hulkenberg, Valtteri Bottas dari Williams, lalu duo McLaren Fernando Alonso dan Jenson Button, serta Jolyon Palmer dan Kevin Magnussen dari Renault.
Pada Kualifikasi 1, secara mengejutkan, pebalap Manor Pascal Wehrlein langsung tergusur ke posisi start 20 di bawah sistem baru. Ia diikuti oleh sang debutan dari Indonesia Rio Haryanto yang mendapatkan hukuman tiga grid ke belakang setelah bertabrakan dengan pebalap Haas, Romain Grosjean, saat memulai latihan terakhir (FP3).
Rio yang sudah mendapatkan penalti akhirnya menempati posisi start 21, demikian mengutip laman resmi F1.com.
Berikut hasil kualifikasi Formula 1 di Philip Island, Australia, Sabtu (19/03/2016):
[image]
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016