Mazda tetap menggunakan penggerak roda belakang untuk RX-Vision, mempertahanakan cita rasa warisan dan keaslian legenda Mazda di masa lalu.
RX-Vision didesain berbadan lumayan lebar, 1,9 meter, pangjang 4,3 meter, sementara tingginya hanya 1,16 meter, dengan jarak sumbu roda 2,7 meter.
[image]
Mazda menempelkan roda dengan ring 20 inci, dengan ban 345/40, sementara mesinnya SKYACTIV-R., dengan headlamp hampir identik dengan konsep Citroen Survolt 2010.
Pendesain Mazda, kata sang produsen, begitu berhati-hati membuat body RX-Vision untuk memastikan pantulan cahaya secara halus mengubah tampilan mobil tergantung dari sudut pandang.
Itu merupaka taktik baru Mazda yagn juga digunakan pada mobil yang sudah produksi, seperti MX-5. Pilihan warna merah juga menegaskan kontras antara cahaya dan bayangan yang terangkum dalam desain RX-Vision.
"Gelombang motif desain khusus yang mencerminkan sejarah mobil sport Mazda ke dalam styling dari RX-Vision menguatkan kembali gairah perusahaan yang tak berubah untuk mobil sport," kata Mazda.
[image]
Interior RX-Vision merupakan campuran dari kontemporer dan tradisional. Tim desain memang bereksplorasi namun akhirnya tercipta sederhana.
Konsep RX-Vision merupakan sinyal kembalinya Mazda ke mesin rotary tetapi juga simpel, bentuk emosional, dan Mazda sendiri berharap tidak ada perubahan saat diterjemahkan ke dalam produksi nanti.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016