Jakarta (Otolovers) - Land Rover terakhir yang diproduksi di pabrik Solihull, Inggris, dilepas dengan perayaan oleh 700 pekerja maupun pensiunan pabrik pada akhir pekan lalu.
Produksi terakhir dari 68 tahun sejarah Land Rover itu adalah Defender 90 Heritage Soft Top.
Produksinya berakhir tapi perusahaan Land Rover meluncurkan program baru yaitu Heritage Restoration Programme di pabrik Solihull.
Para pekerja yang berpengalaman akan merestorasi Land Rover dari berbagai belahan dunia. Program itu dimulai Juli 2016.
Land Rover Defender 90 Heritage Soft Top produksi terakhir itu akan jadi bagian dari museum Jaguar land Rover Collection.
Tahun lalu, Land Rover melelang Defender 2,000,000 atau produksi ke dua juta serta terjual dengan harga 400 ribu poundsterling
(sekitar rp6,6 miliar) di Amsterdam Motor Show.
Land Rover Series I hadir mulai tahun 1948 pascaPerang Dunia II. Saat itu Inggris kekurangan baja tapi punya pasokan berlebih untuk alumunium.
Tahun 1958 lahir Series II dengan pilihan mesin diesel yang tetap tersedia hingga pertengahan tahun 80-an.
Pada 70'an, Series III juga mulai diproduksi hingga tahun 1990 meluncur dengan nama baru, Defender.
Selain meluncurkan Defender, ketika itu Land Rover juga sudah memproduksi Range Rover dan Discovery.
Sejak tahun 1948, tepatnya ada 2.016.933 Land Rover dan Defender yang diproduksi di Solihull. Setiap Land Rover dibuat oleh 58 orang.
Editor: Bona Espero
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016