Mobil Yamaha, seperti yang diharapkan, konsep desain yang tampaknya menjauh dari biasanya yang fokus pada spesifikasi teknis. Informasi yang mendukung presentasi sangat terbatas.
Kita tahu bahwa dimensi mobil yang sangat mirip denga Mazda MX-5 Miata, tetapi beratnya yang pasti mengambil perhatian panggung.
Berat mobil sport konsep Yamaha ini hanya 750 kg, harus membuktikan menjadikan kendaraan sangat cepat dan tangkas, meskipun Yamaha tidak menyebutkan daya mesin untuk proyek ini.
Berat mobil sport konsep Yamaha ini hanya 750 kg, harus membuktikan menjadikan kendaraan sangat cepat dan tangkas, meskipun Yamaha tidak menyebutkan daya mesin untuk proyek ini.
Fitur penting lainnya dari proyek ini adalah keterlibatan langsung dalam desain dari seorang profesor Gordon Murray, orang yang banyak di belakang Formula One (F1) dan tentu saja, supercar McLaren F1. Kontribusinya dapat ditemukan di monocoque karbon sekitar mobil konsep yang dibangun Yamaha.
Mobil Yamaha ini telah dibuat dengan proses istream karbon, teknologi karbon sasis serat karbon. Metode ini dirancang untuk mengurangi waktu produksi dan biaya produksi dibandingkan dengan apa yang ada pada hari ini.
Ini bukan pertama kalinya Yamaha telah bermain mata dengan istream, metode yang sama digunakan untuk konsep Motiv yang diperkenalkan di Tokyo Motor Show pada tahun 2013.
Konsep itu sendiri adalah desain mobil sport kompak dengan permukaan dan kabin untuk dua penumpang. Bagian depan mobil tampaknya mengadopsi beberapa model dari Toyota FT-1 konsep yang disajikan di Detroit tahun lalu, seperti di bagian belakang fokus pada knalpot dua sepeda motor.
Beberapa informasi lebih lanjut kita dapat disimpulkan dari mempelajari gambar dari Tokyo, terlihat transmisi otomatis dan roda 18 inchi.
Juga dapat ditebak mesin dipasang di bagian belakang, namun tidak jelas apakah Yamaha akan memilih untuk inline YZF-R1 empat atau lebih suka dengan torquier MT-09 (FZ-09) tiga.
Meskipun Yamaha tidak menyebutkan tentang produksi, kita ingat rumor di awal 2015 bahwa konsep Motiv dijadwalkan untuk memukul lini produksi pada 2019. Yamaha sebetulnya telah secara tidak langsung terkait dengan mobil produksi di masa lalu, seperti yang telah dirancang beberapa mesin untuk mitranya Toyota, terutama 2000GT tersebut.
Mengingat bahwa platform istream berfungsi sebagai alat utama untuk memfasilitasi produksi murah dalam jumlah besar, akan tampak logis untuk berpikir bahwa mobil sport konsep ini mungkin akan naik menjadi produksi daripada sekedar sebuah desain dari Yamaha.
Honda yang tidak datang dengan mobil konsep, tampaknya siap untuk masuk ke produksi, dengan mesin yang ada dan basis pelanggan yang sudah terbukti kesediaannya untuk membayar mahal untuk kemewahan seperti yang ditampilkan oleh RC213V-S replika MotoGP yang terjual dalam hitungan minggu.
Bagaimana jika Yamaha datang dengan tawaran kendaraan roda empat dengan harga jauh lebih rendah dan dengan kemampuan lebih? Tentu banyak Otolovers juga akan bersedia untuk membayar bukan?
Simak juga galeri mobil sport konsep Yamaha
Sumber: Gizmag.com
Editor: Adika Hawwari
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015