Jakarta (Otolovers) - Kelurahan Pandean Lamper yang terletak di Kecamatan Gayamsari, kota Semarang, Jawa Tengah, meraih rekor sebagai Kampung yang Membudayakan Keamanan dan Keselamatan dalam Berkendara (Kampung Safety Riding) Pertama di Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan atas rekor tersebut diserahkan perwakilan MURI di sela Peresmian Kampung Safety Honda, Minggu (11/10).
Kampung Safety Honda ini merupakan salah satu program Astra Motor, selaku Main Dealer sepeda motor Honda di 10 wilayah Indonesia, dalam mendukung kampanye Indonesia, Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang sudah dicanangkan PT Astra International Tbk bersama Kepolisian Republik Indonesia pada awal tahun 2014.
Kampung Safety Honda ini terwujud dari peran serta aktif masyarakat Kelurahan Pandean Lamper yang didukung penuh oleh Astra Motor serta Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Komitmen 45 RT di Pandean Lamper akan pentingnya keselamatan berkendara terlihat jelas dari rambu dan papan etika keselamatan berkendara yang terpasang di setiap sudut jalan. Selain itu, sejak awal tahun ini, berbagai aktivitas juga dilakukan oleh dan untuk warga,demi menciptakan budaya keselamatan berkendara.
Mulai dari edukasi teori dan praktik warga mengenai keselamatan berkendara, merangkul tokoh masyarakat sebagai brand ambassador, cerdas cermat dan adu skill safety riding antar rukun tetangga, hingga aksi warga yang turun langsung mensosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara kepada masyarakat umum di jalan raya maupun melalui media sosial.
Hasilnya, jumlah pelanggaran lalu lintas di Kelurahan Pandean Lamper mengalami penurunan yang cukup besar. Contohnya pelanggaran mengenai penggunaan helm berkurang hingga 87%.
Kelurahan Pandean Lamper juga berhasil menjadi Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2015 bersama 32 desa lain di tiap provinsi di Indonesia.
Chief Operating Officer (COO) Astra Motor Octavianus Dwi mengatakan sering kali kebiasaan melanggar lalu lintas bermula dari lingkungan terkecil. Karena hanya di daerah permukiman, masyarakat menyepelekan aturan berkendara yang baik dan benar. “Kami ingin menghapus pemikiran seperti itu. Justru aturan berkendara yang baik dan benar harus dimulai dari lingkungan terkecil,” tuturnya.
Octavianus berharap Kampung Safety Honda ini dapat menjadi kampung percontohan bagi kampung-kampung lain di tanah air sehingga masyarakat semakin sadar
pentingnya keselamatan berkendara.
Salah satu warga Pandean Lamper menambahkan,“ Dengan adanya serangkaian kegiatan safety riding di Pandean Lamper, kami menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Dulu kalau ke warung depan saja pasti anggap sepele, malas menggunakan helm. Tapi sekarang, kami bahkan menjadi pengingat warga lain akan pentingnya keselamatan berkendara.”
Karena itulah, mulai Januari 2015, Astra Motor dan Ditlantas Polda Jawa Tengah mendukung 45 RT di Kelurahan Pandean Lamper untuk menjadi kampung
safety riding.
Kini, Kelurahan Pandean Lamper resmi menjadi kampung safety riding pertama di Indonesia.
Safety Riding Center Guna mendukung kegiatan safety riding di Jawa Tengah, Astra Motor pada awal Mei tahun ini juga telah meresmikan Safety Riding Center di Yogyakarta. Astra Motor Safety Riding Center yang terletak di pusat kota Yogyakarta itu merupakan Safety Riding Center pertama yang dibangun oleh Astra Motor.
Safety Riding Center ini, yang merupakan kelanjutan dari kampanye IAABL yang dicetuskan PT Astra International bersama Kepolisian Republik Indonesia pada tahun lalu, dapat menjadi tempat lahirnya para agent safety riding dari segala usia yang akan menyebarkan budaya aman berkendara kepada keluarga, teman, dan orang-orang sekitarnya.
Safety Riding Center Yogyakarta yang dibangun di atas tanah seluas 1.792 m2 ini tidak hanya untuk pelatihan berkendara. Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta juga menyediakan berbagai fasilitas lain untuk konsumen sepeda motor.