Seperti hari sebelumnya, SS3 dan SS4 dapat dilalui pebalap Fastron Offroad Racing Team, Rifat Sungkar bersama navigator M. Redwan dengan baik. Bahkan di SS3, Rifat mencatatkan rekor waktu tercepat dalam putaran kejurnas kali ini, yaitu 3 menit 19,095 detik. Menyelesaikan SS3, berkat catatan waktunya yang fantastis, Rifat yang sebelumnya berada di posisi ketiga, langsung merebut puncak klasmen sementara dengan total waktu 10 menit 12,185 detik, lebih cepat hanya sekitar 0,5 detik dari H. Samsudin yang harus turun ke posisi kedua. Di SS4, Rifat sempat loss di tikungan karena merasa ada yang tidak beres dengan bannya, akibatnya catatan waktunya melambat menjadi 3 menit 22,149 detik. Akibatnya H. Samsudin mampu naik kembali ke posisi pertama dan memenangkan pertarungan sengit untuk menjadi juara Group FFA.
Setelah menyelesaikan 4SS, 20 pebalap yang mencatatkan waktu total tercepat, berhak mengikuti 2SS Kejuaraan Umum atau yang lebih dikenal sebagai babak Champ of the Champ. Dengan catatan waktu yang diperolehnya Rifat menjadi salah satu dari ke dua puluh pebalap yang berhak mengikuti babak Kejuaraan Umum, mengendarai Mitsubishi Pajero Sport, Rifat start bersamaan dengan Douglas yang merupakan salah satu andalan dari Jhonlin Racing Team (JRT).
Sayangnya, di SS5 pada putaran pertama setelah jumping tinggi, terot depan mobil Rifat pecah sehingga kendaraan berjalan dengan penggerak dua roda (2WD). Hal ini membuat speed berkurang dan tentu saja kehilangan waktu yang cukup banyak. Dengan keterbatasan waktu tim mekanik tidak dapat bekerja maksimal mempersiapkan kendaraan untuk SS6, sehingga saat menjalani SS6, Rifat tetap hanya bisa menjalaninya dengan penggreak dua roda. Akibatnya, posisinya pun melorot ke posisi kesembilan di babak Kejuaraan Umum, sedangkan juara pertama diraih Douglas disusul Jhoni dan H. Samsudin untuk juara kedua dan ketiga.
"Putaran kali ini, putaran yang amat seru sekali, persaingan di group FFA semakin keras karena semua pebalap berusaha memperoleh hasil terbaik. Lintasan anti clockwise dipersiapkan sangat baik sehingga berbeda dari putaran sebelumnya, cuaca OK dan debu pun tidak berlebihan.Kami Fastron Offroad Racing Team cukup puas kali ini berada di posisi dua grup FFA. Sedangkan untuk Kejuaraan umum, masih ada kesempatan, masih 1 (satu) putaran lagi, dimana kami akan berusaha tampil maksimal dan lebih baik lagi," jelas Rifat Sungkar.
Putaran selanjutnya atau putaran terakhir akan dilaksanakan di Batulicin, Kalimantan Selatan pada bulan November 2015.
Editor: Bona Espero
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015