Jakarta (Otolovers) - Omong-omong soal sun roof, Webasto yang hadir di Frankfurt motor show punya solusi, dengan menawarkan desain antarmuka body mobil dan kaca atap yang mudah dipasang sehingga memudahkan para produsen mobil.
Webasto memamerkan antarmuka single car body yang memungkinkan untuk disisipi berbagai varian roof (atap). Konsep itu memungkinkan produsen mobil mengurangi banyak biaya produksi dan pengembangan.
Divisi bisnis Webasto, Multi Optional Roof (MOR), juga menawarkan produsen mobil opsi untuk fleksibilitas dalam menangani permintaan pelanggan individu. Hal itu tidak hanya memungkinkan untuk membuat diverensial dengan pesaing tatapi juga antarkendaraan dari berbagi model--dalam waktu singkat dan efektif biaya.
Inovasi Webasto tersebut memungkinkan berbagai varian atap bisa dipasang pada satu jalur produksi. Produsen tidak perlu merancang atau memiliki mesin terpisah untuk memasang berbagai varian atap dalam satu lini produksi.
Beberapa hasil produksi MOR telah diaplikasikan pada seri produksi seperti Fiat dan Jaguar Land Rover, sementara pada model-model lain rencana sedang berjalan.
Webasto yang mengklaim sebagai "All Roof Company" itu mempunyai beberapa lingkup produk termasuk roof panorama openable, roof dengan kaca pelindung Webasto Glas ProTec, panorama roof yang tahan benturan, roof polycarbonate ringan, roof dari komposit polyurethane, hingga atap solar untuk tenaga matahari.
Produk ambient lighting Webasto juga akan debut di BMW Seri 7 di Frankfurt motor show. Grafis lampu yang diitegrasikan ke dalam elemen atap akan menghasilkan suarana menyenangkan dan tenang di dalam kendaraan.
Selain itu, Webasto juga menawarkan pemanas mobil (heating) yang bisa dipasang pada berbagai tipe kendaraan. Thermo bernama High-Voltage Heater (HVH) untuk kendaraan hybrid dan listrik. Produk pertamanya sudah dipasang pada Volvo pertengahan tahun ini.
Hingga akhir 2017 HVH akan digunakan pada 13 mobil hybrid dan listrik dari sejumlah pabrikan di dunia, demikian mengutip laman resmi IAA Frankfurt auto show.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015