Honda HR-V raih lima bintang uji tabrak ASEAN NCAP

Bangkok, Thailand (Otolovers) -  Honda HR-V meraih predikat lima bintang untuk tingkat keselamatan terbaik versi ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) yang diterima oleh Asian Honda Motor Co., Ltd di Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS).

Dalam pengujian tersebut, Honda HR-V berhasil meraih nilai 15.21 dari 16.00 untuk frontal offset crash test untuk Adult Occupant Protection (AOP) dan 73% untuk Child Occupant Protection, sehingga berhak meraih lima bintang.

ASEAN NCAP merupakan bagian dari Global NCAP yang bertugas untuk menguji fitur serta teknologi keselatan berbagai mobil yang dijual khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 2011 lalu.

Proses pengujian dilakukan bersama dengan Global NCAP, Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), serta agensi dibawah Kementerian Transportasi Malaysia.

Honda HR-V dilengkapi dengan berbagai fitur serta teknologi dengan tingkat keselamatan terbaik di kelasnya, seperti; Anti-lock Brake System (ABS), Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Reminder & Assistant Seatbelt Reminder, Emergency Stop Signal (ESS) dan Six Airbags – Dual SRS, i-Side Airbags, dan Side Curtain Airbags.1

Sejak diperkenalkan pertama kali di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2014 lalu, Honda HR-V telah dijual di Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, serta Filipina.

Honda HR-V merupakan model keenam Honda di kawasan Asia Tenggara yang berhasil meraih penghargaan lima bintang tingkat keselamatan terbaik versi ASEAN NCAP (ASEAN New Car Assessment Program) setelah New Honda City (model tahun 2012), Honda Civic, Honda CR-V, All New Honda City (model tahun 2014), serta All New Honda Jazz (model tahun 2014).ASEAN NCAP  adalah uji tabrak yang diselenggarakan oleh lembaga riset keselamatan jalan (MIROS) dari Kementerian Transportasi Malaysia.

MIROS pada 2011 mulai menjalin kerja sama dengan Global NCAP, lembaga nirlaba yang berpusat di Inggris.

Uji tabrak yang dilakukan ASEAN NCAP adalah benturan depan pada kecepatan 64 km/jam . Boneka penumpang (crash test dummies) terdiri dari dua ukuran dewasa yaitu di kursi pengemudi dan penumpang depan.

Satu boneka anak-anak usia tiga tahun duduk di kursi belakang serta satu boneka bayi usia 18 bulan berada di kursi bayi penumpang belakang.

Skor didapat dari sensor-sensor yang dipasang di boneka dan bodi kendaraan dan dianalisa serta diklasifikasikan berdasarkan peringkat yang disusun NCAP.

Editor: Bona Espero

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015