Semangat 60 tahun Yamaha Motor Company (YMC) menjadi spirit tim Yamaha Indonesia di seri 3 ini, saat tampil di "kampung halaman" YMC di Jepang.
Bahkan tim Yamaha Factory Racing Indonesia visit ke Head Office YMC dan Yamaha Communication Plaza di Iwata Jepang untuk ikut merayakan dan merasakan spirit 60 tahun.
Yamaha Factory Racing Indonesia menargetkan naik podium. Terlebih kembalinya salah satu rider senior Yamaha, Sigit PD yang telah pulih dari cedera pada 2 seri pembuka, menambah percaya diri tim untuk menghadapi seri 3.
Pengalaman Sigit PD dan Imanuel Pratna yang mampu merebut podium di kejuaraan Suzuka 4 Hours tahun lalu diharapkan terulang kembali di seri 3 ini.
"Dengan kehadiran Sigit PD dan pengalaman yang dimilikinya tentu akan menambah kepercayaan diri tim terutama Galang Hendra yang pada seri 2 lalu mampu merepotkan barisan rider Jepang dan Thailand. Semoga target podium pada race hari minggu dapat tercapai," harap Wahyu Rusmayadi Team Manager Yamaha Factory Racing Indoensia.
Pada seri ke 3 ini Yamaha juga menurunkan satu rider wild card yaitu Rey Ratukore, yang merupakan salah satu kampiun di sirkuit ini pada gelaran Suzuka Sunday Race 2014.
Gelaran ARRC pada kelas AP 250 menarik untuk dibahas. Tidak hanya mengenai rider kebanggaan Indonesia yang menunggangi YZF-R25, tetapi pembahasan mengenai perubahan regulasi di seri 3 untuk motor-motor bermesin 2 silinder yang bobot pemberatnya dikurangi dari 10 kg menjadi 5 kg untuk mengedepankan fairness pada regulasi balap 250cc yang masuk dalam kategori baru.
"Dari segi motor tidak ada perubahan yang berarti hanya saja akan ada sedikit perubahan settingan itupun untuk menyesuaikan dengan kondisi di sirkuit Suzuka," ujar Wahyu Rusmayadi Team Manager Yamaha Factory Racing Indonesia.
Editor: Bona Espero
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015