Kejadian langka yang dialami Sarah menjadi pusat perhatian media-media setempat, karena payudaranya yang besar benar-benar telah menyelamatkan nyawanya layaknya kantung udara (airbag) keselamatan.
Peristiwa yang tidak akan dilupakan oleh Sarah itu bermula ketika ia bersama pasangannya, Marie, sedang dalam perjalanan ke pembaptisan di Leighton Buzzard, Bedz, dengan anak-anaknya, Steven (13) dan Megan (8). Ia menghentikan mobilnya di kawasan A1 dekat Peterborough.
Sarah kemudian keluar dari mobil dan berdiri di pinggir jalan, dengan sebatang rokok di tangan ia dengan handphone-nya menelpoin ibunya.
Tapi sesaat kemudian ketika ia berbalik, sebuah Mini Cooper dengan kecepatan 80 mil per jam menabrak pembatas tengah dan berbelok ke arahnya. Secepat kilat, keluarganya melihat Sarah berguling di kap mobil dan payudaranya membentur kaca mobil dengan keras, hingga ia memantul ke atas mobil serta terjatuh di jalanan.
Dalam wawancara dengan The Sun, Sarah mengatakan,"Saya tidak ingat apa pun setelah itu. Marie mengatakan saya terpental dan melewati atas mobil."
Impact yang begitu kuat telah merobekkan pakaiannya dari pinggang ke bawah. Ia kemudian dengan ambulan dibawa ke Rumah Sakit Peterborough tidak jauh dari lokasi kejadian.
Paramedis pun melakukan berbagai tes untuk memastikan kondisi Sarah, tapi mereka tercengang karena Sarah hanya menderita memar dan luka ringan pada ligamen lutut.
Mereka mengatakan bagaimana Sarah telah diselamatkan oleh payudara alaminya yang besar, yang bertindak seperti airbag untuk melindungi benturan memantulkannya ke atas mobil.
Sarah menambahkan,"Saya telah menjalani scans, X-rays, test darah--segalanya yang Anda pikirkan. Aku berada di banyak rasa sakit tapi tidak ada satu tulang pun yang patah."
"Para dokter mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak punya dada begitu besar saya mungkin akan mati dan bahwa payudara saya menyelamatkan hidup saya," jelas Sarah.
Sebelumnya Sarah sudah berkonsultasi dengan Marie dan berencana mengecilkan payudaranya yang berukuran 38JJ karena leher dan punggungnya sering sakit menahan berat payudaranya itu. Namun sejak peristiwa itu, Sarah sudah bertekad untuk mengurungkan niatnya dan membiarkan payudaranya yang besar.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015