Nissan GT-R Nismo

Nissan GT-R Nismo mengecewakan di Le Mans 24 jam

Jakarta (Otolovers) - Mobil balap Nissan GT-R Nismo LM tampil mengecewakan dalam balap kelas LMP1 edisi tahun ini dari Le Mans 24 jam.

Nissan GT-R Nismo LM tidak mampu bersaing dengan mobil-mobil kelas LMP1 lainnya, apalagi Ferrari dan Porsche.

Semua tiga mobil balap Nissan itu berprestasi buruk dalam kualifikasi dan balapan, dimana mereka semua menyerah prematur, dengan jumlah tertinggi lap clock 242 lap.

Satu yang menjadi sorotan adalah bahwa mengapa Nissan menggunakan penggerak roda yang bukan menjadi pilihan utama bagi pabrikan lain.

Nissan sudah jauh-jauh mempromosikan GT-R Nismo via game atau permainan virtual yang dikampanyekan di sejumlah negara termasuk Indonesia. Kampanye yang menawarkan pengalaman balap virtual hingga balapan sesungguhnya.

Dalam balap LM GET AM di Le Mans 24 jam minggu lalu, Ferrari 458 tampil mengagumkan dengan trio pebalap Andrea Bertolini, Aleksey Basov, dan Victor Shaytar.

Mereka membuat SMP Racing sebagai tim Rusia pertama yang meraih juara di Le Mans. Ferrari sekarang menempati posisi teratas klasemen, mengklaim dua tempat pertama (dengan SMP Racing dan AF Corse), juga dalam peringkat pebalap.

Patrick Dempsey juga datang ke Le Mans sebagai pria yang bahagia. Pengemudi Porsche 911 RSR itu bersama rekan setimnya Patrick Long dan Marco Seefriend, finish di tempat kedua LM GTE Am.

Hasil itu menempatkan Dempsey dan Proton Racing berada di urutan ketiga klasemen tim, sementara Lauda, Larry, dan dalla Lana yang mengandalkan Aston Martin Vantage V8 menempati posisi keempat.

Pedro Larry, Mathias Lauda, dan Paul dalla Lana nyaris meraih kemenangan tiga beruntun pada sesi ini kalau saja dalla Lana tidak celaka dan keluar pada seperempat jam sebelum balapan Minggu (14/06/15) berakhir, demikian mengutip laman resmi Le Mans 24 jam.

Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015