Jakarta (Otolovers) - Hybrid LaFerrari pertama kali ditampilkan pada Jenewa motorshow 2013 dan langsung habis dipesan padahal tak satupun yang saat itu sudah diproduksi. Rencananya Ferrari hanya menjual 499 LaFerrari.
Harganya konon 1 juta dolar atau lima kali Ferrari California T.
Mesin LaFerrari agak ke tengah kendaraan condong belakang (mid-mounted) berkapasitas 6,3 liter V12 dibantu hybrid HY-KERS 120 kW yang dikembangkan Ferrari.
Gabungan mesin dan listrik menghasilkan tenaga maksimal 950 tenaga kuda, konon pula akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam waktu kurang dari tiga detik, menjadikannya saingan bagi McLaren P1 dan Porsche 918 Spyder.
Baterai lithium-ion seberat 60 kg berada di bawah dek. Baterai memasok tenaga ke motor listrik yang terhubung dengan girboks tujuh kecepatan dual clutch.
Bodi dari serat karbon membantu bobotnya hanya 1.250 kg sedangkan ban dipercayakan pada Pirelli P Zero untuk menangani kecepatan maksimum LaFerrari yang lebih dari 350km/jam.
LaFerrari dilengkapi sistem kendali traksi EF1-Trac F1.
Ferrari di situsnya menyebut LaFerrari sebagai proyek paling ambisius dan menjadi mobil berkemampuan paling ekstrem dari Ferrari.