Jakarta (otolovers) - Saat ini beredar pesan lewat Whatsapp dan forum diskusi soal tangki BBM jika diisi penuh bisa meledak akibat cuaca panas.
Beberapa orang mungkin percaya dengan kabar berantai itu, apalagi cuaca sekarang memang sedang panas-panasnya.
Tangki BBM meledak tentunya hal yang paling mengerikan, seperti sering ditampilkan di film-film laga.
Untungnya, kabar bahwa tangki BBM jika dalam keadaan penuh berisiko meledak, cuma hoax alias bohong.
Jadi, jika anda menerima pesan berantai itu, jangan tekan tombol share.
Ini alasannya kabar itu cuma hoax :
-Keliru secara logika kimia dasar
Waktu SD, mungkin kita pernah melakukan percobaan api lilin ternyata mati saat ditutupi gelas. Prinsip ini juga berlaku di segala hal. Tangki BBM jika diisi penuh maka udara di dalamnya akan sangat sedikit alias meniadakan kemungkinan pembakaran.
Agar BBM terbakar, perlu perbandingan tertentu dengan jumlah udara (oksigen). Jadi, 10% oksigen dan 90% BBM tidak akan menghasilkan ledakan karena kurangnya unsur pendukung ledakan yaitu oksigen.
Api adalah hasil reaksi kimia dan supaya terjadi harus ada BBM, oksigen, dan panas sebagai pemicu.
-Harus ada suhu sangat panas
Riset membuktikan bahwa meski suhu di luar tangki mencapai 50 derajat Celcius, BBM di dalam tangki tidak akan terbakar.
BBM perlu suhu yang jauh lebih tinggi untuk terbakar, yaitu ratusan derajat untuk terbakar dengan sendirinya.
Banyak video di media sosial yang membahas soal ini. Suatu acara ilmu pengetahuan yang populer dan bisa dilihat di televisi berlangganan, pernah menayangkannya.
Empat mobil dijajarkan, masing-masing tangki BBM-nya diisi penuh, setengah, sepertiga, dan hampir kosong.
Tangki BBM tersebut satu-persatu diledakkan dan tangki yang terisi penuh sama sekali tidak meledak.
Tangki berisi setengah saat diledakkan timbul asap, tangki berisi sepertiga terjadi ledakan kecil, dan tangki yang hampir kosong justru menimbulkan ledakan hebat.
"Hikmahnya, jangan biarkan tangki hampir kosong," kata sang pembawa acara. Hikmah lainnya, check & recheck sebelum tekan tombol share.
Editor: Bona Espero
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015