Jakarta (Otolovers) - Ferrari Southeast Asia Grand Tour 2015 yang berlangsung pada 28 Mei - 31 Mei dengan peserta oleh anggota Ferrari Owners Club dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Ferrari Southeast Asia (FSEA) dimulai dari Singapura. Sebanyak 60 pemilik Ferrari dari Indonesia dan Singapura berangkat dari dua lokasi berbeda pada pagi dini hari dan berkumpul di perbatasan Singapura dan Malaysia untuk bertemu dengan rekan-rekan pemilik Ferrari dari Malaysia.
Para pemilik Ferrari tersebut disambut langit biru nan cerah yang mengiringi perjalanan mereka sepanjang North-South Expressway menuju Nilai sepanjang 300 km di expressway.
Setelah berhenti sejenak untuk makan siang di Nilai, konvoi FSEA Grand Tour ini melanjutkan perjalanannya ke Kuala Lumpur dan check-in di Shangri-La Hotel.
Peserta menikmati malam di sebuah restoran dengan pemandangan kota Kuala Lumpur serta Petronas Twin Towers sebagai latar belakang.
Keesokan harinya, para peserta FSEA berkesempatan meningkatkan kemampuan mengemudinya dengan mengikuti Corso Pilota dan kegiatan lain di lintasan Sirkuit Internasional Sepang.
Kegiatan di sirkuit dimulai dengan Owners Parade yang melibatkan 100 kendaraan Ferrari yang melakukan putaran kehormatan mengelilingi Sirkuit Internasional Sepang.
Setelah itu, para pemilik Ferrari bersemangat menyambut program Corso Pilota yang didedikasikan bagi mereka yang ingin menguji kemampuan mengemudi di lintasan balapan dan merasakan potensi sesungguhnya dari kendaraan mereka.
Pada hari Ke-3 FSEA, para peserta tur melintasi pegunungan yang merupakan salah satu kawasan dataran tinggi ternama di Malaysia, yaitu Bukit Tinggi.
Para peserta menguji kemampuan mengemudi Ferrari melintasi tanjakan dan tikungan hingga sampai di Colmar Castle, bangunan yang terinspirasi oleh gaya arsitektur khas Perancis abad ke-16.
Saat berakhirnya makan siang, para peserta membawa kembali Ferrari mereka melintasi pusat kota menuju Hotel Shangri-La di Kuala Lumpur.
Pada malam hari, para pemilik Ferrari berkumpul dengan peserta dari Thailand dan Filipina di restoran berlatar belakang yaitu Twin Tower.
Sebuah lelang dalam rangka kegiatan sosial juga diselenggarakan untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak berkebutuhan khusus melalui lembaga Special Olympics.
Selama makan malam, disampaikan juga pengumuman ketiga pemenang yang mencatat kecepatan lap terbaik dalam kegiatan “Time Attack” di Sirkuit Internasional Sepang pada hari sebelumnya.
Pemenang yang mencatat waktu tercepat yaitu Kenneth Teh dari Malaysia, diikuti oleh Abu Bakar Fikri, juga dari Malaysia, dan Gregory Teo dari Singapura.
Pada hari terakhir FSEA yaitu 31 Mei, peserta berangkat dari Hotel Shangri-La Kuala Lumpur pada pagi hari dengan dilepas oleh sekelompok Ferraristi (baca: pecinta Ferrari).
Dalam perjalanannya kembali ke Singapura melalui jalan tol North-South, peserta tur sempat beristirahat sekaligus melakukan pengisian bahan bakar di area pemberhentian Sungei Besi dan Pagoh.
Setelah setengah hari melibas jalan dalam cuaca yang cerah, para pemilik Ferrari tiba di Fullerton Bay Hotel, Singapura.
Saat langit malam tiba, peserta tur berkumpul untuk menikmati makan malam di salah satu restoran ikonik di Singapura, yaitu Clifford Pier, Fullerton Bay Hotel, sebagai penutup seluruh rangkaian acara ini.