Jakarta (Otolovers) - Acura RLX 2016 Sport Hybrid akan menjadi pesaing Audi R8 e-Tron dalam kompetisi di pasar sedan mewah nan canggih, meskipun hybrid yang satu ini belum berteknologi piloted driving (pengemudian otomatis) dan harga mungkin jauh lebih murah.
Dengan harga yang tidak berubah dari model sebelumnya, Acura RLX 2016 Sport Hybrid sudah debut di dealer-dealer Kalifornia sejak 3 Juni lalu, dengan banderol $59.950 (sekitar Rp800 jutaan) dengan paket teknologi dan $69.950 (Rp930-an juta) dengan paket advance.
Seperti halnya Audi R8 e-Tron, Acura RLX 2016 dilengkapi banyak kamera dan radar untuk ketaguhan sensornya mendeteksi obyek 360 derajat di sekitarnya, sebuah standar keamanan baru yang diterapkan Acura.
Menghasilkan kombinasi tenaga 377 horsepower dan 341 lb-ft torsi, Acura RLX 2016 Sport Hybrid didukung oleh mesin direct injection 3.5-liter V6 dan sistem hybrid tiga motor ditambah teknologi Super Handling All-Wheel Drive (SH-AWD) Acura.
Powertrain efektivitas tinggi pada RLX 2016 menghasilkan kombinasi unik untuk performa di segala cuaca, kondisi jalan, ditambah akselerasi yang luar biasa, sementara rating efisiensi bahan bakar EPA yang mengagumkan, 32 mpg.
Salah satu teknologi andalan Acura RLX 2016 ini antara lain AcuraWatch, sebuah teknologi bantu pengemudian dan keamanan yang didukung dengan Surround View Camera, bi-directional starter dan heated streering wheel.
Semua model RLX Sport Hybrid SH-AWD sekarang dilengkapi AcuraWatch, yang membantu meningkatkan kesadaran situasional pengemudi, dalam keadaan tertentu, akan membantu menghindari tabrakan atau mengurangi dampaknya.
AcuraWatch mempunyai segudang fitur yang mengagumkan mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low-Speed Follow (LSF), Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Departure Warning (FCW), Forward Collision Warning (FCW), hingga Cross Traffic Monitor.
Intinya, jantung AcuraWatch adalah perpaduan kamera dan teknologi radar yang bisa merasakan jalan dan benda-benda di atasnya, termasuk kendaraan lain, dan pejalan kaki.
Bukan hanya membantu kewaspadaan pengemudi atau mengintervensi jika diperlukan untuk menghindarkan atau mengurangi risiko tabrakan, AcuraWatch bahkan mampu mengidentifikasi garis marka penuh atau yang terputus-putus.
Juga bisa mengidentifikasi garis pinggir jalan, dengan pengereman otomatis saat pengemudi tidak menyadari bahwa kendaraannya akan keluar jalur.
Road Deperture Mitigation (RDM) yang terintegrasi dengan sistem Vehicle Stability Assist (VSA) disediakan untuk menyediakan pengereman moderat, dan dengan Electric Power Steering (EPS) untuk menyajikan input pengemudian.
Sensor di kaca depan bagian atas akan mendeteksi apakah lalu lintas padat atau sepi, dan semua itu tersaji dalam Multi Information Display (MID) Acura RLX 2016, berikut peringatan suara.
Tidak sekedar melalui suara, peringatan untuk pengemudi juga disajikan lewat getaran roda kemudi.
Fitur Blind Spot Information (BSI) yang menjadi bagian AcuraWatch, akan membantu pengemudi melihat area-area yang tidak terjangkau oleh mata seperti saat memarkir.
Acura tidak menyebut kapan RLX 2016 Sport Hybrid bakal tersedia di berbagai negara.
Sumber: Acura