Jakarta (Otolovers) - Perburuan gadis-gadis cantik sales promotion girl sudah ramai sejak 1-2 bulan lalu, terutama untuk kebutuhan dua pameran otomotif besar di Indonesia yang bakal di gelar Agustus mendatang, IIMS dan GIIAS.
Tidak sedikit agen yang sudah antusias menawarkan jasanya, menyediakan SPG-SPG cantik dengan tarif yang bervariasi namun tidak jauh berbeda.
Beberapa agen penyedia wanita-wanita cantik untuk urusan yang satu ini pun, dengan jelas memampang tarif mereka untuk seorang SPG per sift berikut kategori-kategorinya mulai dari grade A sampai D.
Untuk SPG pameran otomotif, beberapa penyedia jasa menyebut itu sebagai kategori A--dalam lingkup kebutuhan event/pameran--, untuk kategori model fashion dan lain-lain beda lagi.
Penyedia jasa SPG Agency Jakarta misalnya, menempatkan Grade A (otomotif) sebagai kategori tertinggi, dengan tarif per orang per sift mulai Rp900.000. SPG kategori ini disebut memiliki tinggi badan 168-175cm, berwajah cantik, dan bersedia berpakaian seksi.
Grade A untuk event lain/non otomotif, agen itu memasang tarif mulai Rp700.000 per orang per sift. Tinggi badan SPG grade ini sama dengan SPG otomotif, cantik, dan biasanya untuk acara VIP atau event besar.
Berbeda dengan Agency Jakarta, spgevent.co.id punya penawaran tarif sedikit lebih murah untuk SPG-SPG produk otomotif (Grade A). Agen yang satu ini mengenakan tarif hanya Rp600.000-Rp700.000 per orang per sift.
Untuk umbrella girl acara turnamen atau single, spgevent memasang tarif untuk seorang SPG-nya antara Rp700.000 hingga Rp1.500.000.
Lalu berapa jam rata-rata mereka bekerja dalam satu sift? Satu sift tugas SPG berkisar antara 6 hingga 7 jam.
Otolovers belum mendapatkan informasi mengenai tarif dan spesifikasi untuk SPG-SPG asing yang biasanya tampil untuk brand-brand mobil mewah Eropa.
Sementara itu, menjelang pameran besar seperti IIMS (Indonesia International Motor Show), beberapa APM dan ATPM sudah sibuk mem-booking SPG untuk mengisi stand dan kegiatan mereka selama pameran.
"Kami sudah mem-booking sejak kemarin-kemarin tahu!," kata seorang pejabat marketing sebuah APM terkenal di Indonesia kepada awak Otolovers beberapa waktu lalu.